BERLIN – S&V Technologies menemukan alat untuk membantu binatang yang terkena serangan katarak. Perusahaan asal Jerman itu rencananya bakal memproduksi lensa kontak untuk Singa, Jerapah, Macan, dan beruang yang menderita katarak. Lensa kontak intraocular akan dibuat sesuai dengan ukuran mata tiap binatang itu. Demikian dilansir Telegraph, Sabtu (18/7/2009). “Katarak pada hewan berarti adalah kebutaan, tidak seperti katarak.

BERLIN – S&V Technologies menemukan alat untuk membantu binatang yang terkena serangan katarak. Perusahaan asal Jerman itu rencananya bakal memproduksi lensa kontak untuk Singa, Jerapah, Macan, dan beruang yang menderita katarak.
Lensa kontak intraocular akan dibuat sesuai dengan ukuran mata tiap binatang itu. Demikian dilansir Telegraph, Sabtu (18/7/2009).
“Katarak pada hewan berarti adalah kebutaan, tidak seperti katarak pada manusia,” kata kepala divisi kesehatan hewan S&V Technologies, Ingeborg Fromberg.
Fromberg mengatakan, katarak akan mengurangi kualitas hidup hewan. “Masa hidup hewan sangatlah pendek, apalagi ditambah dengan katarak kualitas hidupnya tentu akan hilang,” katanya.
Proses pengembangan lensa kontak untuk hewan telah dimulai sejak tahun 2008. Alat tersebut telah diujicoba pada sejumlah hewan seperti Singa laut, dan Kangguru Australia serta seekor Singa di Rumania.
Lensa khusus pada lensa kontak itu akan menyerap semua sinar ultra violet yang baik untuk kesehatan mata hewan. Tapi, alat tersebut harus didapatkan dengan menjalankan sejumlah prosedur dan tak sembarangan dipasarkan. (srn)

BERLIN – S&V Technologies menemukan alat untuk membantu binatang yang terkena serangan katarak. Perusahaan asal Jerman itu rencananya bakal memproduksi lensa kontak untuk Singa, Jerapah, Macan, dan beruang yang menderita katarak.
Lensa kontak intraocular akan dibuat sesuai dengan ukuran mata tiap binatang itu. Demikian dilansir Telegraph, Sabtu (18/7/2009).
“Katarak pada hewan berarti adalah kebutaan, tidak seperti katarak pada manusia,” kata kepala divisi kesehatan hewan S&V Technologies, Ingeborg Fromberg.
Fromberg mengatakan, katarak akan mengurangi kualitas hidup hewan. “Masa hidup hewan sangatlah pendek, apalagi ditambah dengan katarak kualitas hidupnya tentu akan hilang,” katanya.
Proses pengembangan lensa kontak untuk hewan telah dimulai sejak tahun 2008. Alat tersebut telah diujicoba pada sejumlah hewan seperti Singa laut, dan Kangguru Australia serta seekor Singa di Rumania.
Lensa khusus pada lensa kontak itu akan menyerap semua sinar ultra violet yang baik untuk kesehatan mata hewan. Tapi, alat tersebut harus didapatkan dengan menjalankan sejumlah prosedur dan tak sembarangan dipasarkan. (srn)
0 komentar:
Posting Komentar